Glamping Selayang Olive Hill Bogor: Liburan Mewah dengan Harga Terjangkau
14 mins read

Glamping Selayang Olive Hill Bogor: Liburan Mewah dengan Harga Terjangkau

haciendajalisco – Hai, Assalamualaikum! Kali ini, Virtual Tour and Travel mau merekomendasikan Glamping Selayang Olive Hill terbaru di Bogor. Harganya mulai Rp800.000-an saja untuk empat orang, loh! Tempat ini menawarkan pemandangan Gunung Gede Pangrango dan dilengkapi dengan kolam renang. Selain itu, akan ada giveaway menginap di glamping ini, loh!

Review kali ini tentang glamping terbaru di Bogor, yaitu Selayang Olive Hill, yang berlokasi di Jalan Kana, Kampung Neglasari, Tugu Jaya, Cigombong, Bogor. Selayang Olive Hill baru saja soft launching pada 14 Desember 2023, jadi masih fresh banget, ya.

By the way, kalau kalian sudah langganan Virtual Tour and Travel, pasti nggak asing lagi dengan nama penginapannya. Selayang Olive Hill ini masih satu manajemen dengan Vila Olive dan Selayang Bambu, yang semuanya sudah direview oleh Virtual Tour and Travel. Ini merupakan jenis penginapan terbaru mereka dengan konsep glamping.

Rute Glamping Selayang Olive Hill

Untuk menuju Selayang Olive Hill, kita bisa lewat Tol Bocimi dan keluar di Tol Cigombong. Lokasinya hanya sekitar 70 menit dari Jakarta. Jalurnya juga anti macet dan bebas dari aturan ganjil-genap. FYI, kami berangkat hari Sabtu dan alhamdulillah nggak kena macet sama sekali. Nah, kamimau kasih tips nih: untuk akses jalan yang lebih baik, pertama-tama set Google Maps ke Stasiun Cigombong dulu ya.

Setelah melewati Stasiun Cigombong, baru deh kita atur Google Maps ke Selayang Olive Hill. Kalau langsung set ke Selayang Olive Hill, biasanya akan diarahkan ke jalan pemukiman yang lebih sempit, Sedangkan kalau lewat Stasiun Cigombong, akses jalannya lebih besar.

Karena posisi glamping ini berada di bawah kaki Gunung Salak, kita akan terus menanjak, jadi pastikan kendaraan kalian dalam keadaan prima. Akses jalannya sudah diaspal, tetapi hanya ada dua rel jalan yang cukup untuk satu mobil. Kalau nanti papasan dengan mobil lain, bisa diatur sesuai kondisi jalan di sana. Setelah sampai, belok kanan dan ada plang “Olive” juga.

Setelah belokan tadi, langsung belok kiri ke arah atas. Tanjakannya lumayan curam, jadi hati-hati dan pastikan kendaraan kuat menanjak. Di atas, kita akan melewati Selayang Bambu di sebelah kiri, dan sedikit lagi ada The Olive di sebelah kanan, lalu masuk ke jalan kecil di sebelah kanan. Akhirnya kita sampai di Selayang Olive Hill. Di bagian depan ada area parkir yang bisa memuat sekitar empat mobil, dan di sebelahnya terdapat jalan masuk ke area Selayang Olive Hill.

Aturan cek in Glamping Selayang Olive Hill

Check-in di jam 2 siang, dan check-out di jam 11 siang, lebih cepat dari penginapan biasa. Saat ini, Selayang Olive Hill memiliki tiga unit glamping dengan fasilitas yang sama. Nanti kami akan bahas detailnya saat room tour. Di bagian depan terdapat area lobi dengan konsep seperti song bambu, jadi kita bisa duduk dan menunggu selama proses check-in. FYI, ada deposit sebesar Rp300.000 yang akan dikembalikan saat check-out.

Oke, setelah proses check-in selesai, kita langsung menuju area glamping. Kebetulan kami dapat unit nomor dua yang posisinya di tengah. Glamping ini terdiri dari dua lantai. Ayo kita mulai room tour!

Begitu masuk, kita tidak langsung melihat area kamar, melainkan ada sekat di bagian depan untuk menjaga privasi tamu. Glamping ini berkapasitas untuk dua hingga empat orang. Di area depan terdapat storage yang berisi berbagai amenitas lengkap, seperti teh, kopi, gula, gelas, kettle listrik, dan dua botol air mineral ukuran besar.

Tidak ketinggalan, juga sudah ada arah kiblat. Di sebelahnya ada lemari gantung dengan hanger dan cermin, serta disediakan dua buah tambahan selimut. Di sisi samping juga masih ada storage bersekat dan terdapat senter untuk berjaga-jaga kalau malam hari. Jadi, meskipun terlihat kecil, ternyata space-nya lumayan banyak. Oh ya, di samping juga sudah disediakan rak sepatu.

Selanjutnya, kita masuk ke area kamar tidur. Kamarnya cukup luas dengan satu buah double bed ukuran queen dan dua kursi santai di depannya. Di bawah kasur terdapat dua buah ekstra bed yang bisa ditarik dari sisi kiri dan kanan, makanya kapasitasnya bisa untuk dua hingga empat orang. Glamping ini cocok untuk pasangan, keluarga kecil, maupun staycation bareng bestie.

Selain itu, di sini juga sudah disediakan dua bantal kecil dan empat bantal besar, jadi totalnya ada enam bantal. Buat kalian yang hobi baca, jangan khawatir, karena terdapat dua lampu baca yang fleksibel, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Kamar ini tidak ada AC, tetapi dipasang kipas angin di atasnya. Pas kami check-in jam 2 siang, nggak terlalu panas, tapi setelah jam 10 pagi agak panas, tapi kan jam 11 kita sudah check-out, jadi masih aman.

Fasilitas Glamping Selayang Olive Hill

Glamping Selayang Olive Hill
Glamping Selayang Olive Hill

Di depan tempat tidur terdapat smart TV dan Wi-Fi. Untuk Wi-Fi-nya kencang, tapi sinyal handphone di sini tidak terlalu bagus. Untuk fasilitas hiburan, di sini sudah free akses ke Netflix tanpa harus login pakai akun pribadi. Seru banget kan? Jadi, kita bisa bebas nonton YouTube maupun film. Dan ini dia spot terbaik di glamping Selayang Olive Hill, yaitu area outdoornya.

Di sini kita bisa menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango plus Kota Bogor dari kejauhan. Area outdoor ini diisi dengan satu buah bangku panjang, lalu di depannya terdapat jaring-jaring hammock yang bisa buat duduk santai. Makanya, di sini juga disediakan beanbag dan view-nya itu loh, yang bikin betah banget, yaitu pepohonan hijau.

Kalau pagi hari, biasanya terlihat Gunung Gede Pangrango. Masya Allah, keren banget. Walaupun kemarin itu gunungnya nggak terlalu kelihatan jelas, tapi nggak mengurangi keindahan pemandangan di depan glamping. Waktu terbaik untuk leyeh-leyeh di hammock ini adalah pagi dan sore hari, karena kalau sudah siang, pasti panas.

Oke, kita masuk lagi ke dalam, sekarang kami mau tunjukin area lantai bawah. By the way, tangganya agak sempit, nggak seperti ukuran normal karena bentuknya menyesuaikan dengan lahannya yang nggak terlalu besar. Lantai bawah ini merupakan servis area, yang terdiri dari dapur, ruang makan, dan kamar mandi. Ukurannya sedang, masih cukup untuk dua hingga empat orang. Kita mulai dari dapurnya dulu.

By the way, nggak banyak loh yang menyediakan fasilitas dapur dengan peralatan lengkap seperti ini. Di rak atas disediakan piring dan mangkok, lalu di bagian tengah merupakan area memasak lengkap dengan kompor, rice cooker, serta wastafel. Di kabinet bawah ada tempat peralatan masak seperti penggorengan dan panci kecil. Di sini juga ada microwave dan kulkas, tapi sharing, berada di area lobi.

Di depan dapur adalah area dining room yang diisi dengan satu meja panjang dan empat buah bangku. By the way, untuk kalian yang mager masak, jangan khawatir, kita juga bisa pesan makanan di sini ya. Atau, kalau mau jajan, di depan The Olive juga ada warung, walaupun nggak besar, tapi lumayan.

Dan ini dia area terakhir di glamping, yaitu kamar mandi. Wah, kamar mandinya mewah banget, karena ada bathtub-nya! Ini benar-benar definisi glamping yang glamor, karena fasilitasnya setara dengan hotel. Toiletries-nya juga lengkap, terdapat water heater, handuk, sabun, dan sampo. Hanya dental kit saja yang nggak disediakan. Posisi bathtub-nya pas banget menghadap ke area hutan, tapi kalau kalian nggak nyaman, bisa ditutup dengan vitrage maupun gordennya, jadi tetap aman. Selayang Olive Hill ini juga cocok untuk kalian yang mau honeymoon.

Terus, untuk para B-lovers, nggak perlu repot-repot bawa bath bomb, karena di sini juga dijual. Kalian bisa beli satuan atau bahkan dua sekaligus biar lebih hemat. Dijamin, deh, badan kita bakalan rileks dan wangi pas berendam air hangat di sini. Masya Allah, nikmat banget.

Oke, tadi kami sudah bahas lengkap area glamping. Sekarang kita jalan-jalan ke area luar yuk, sambil kami jelasin fasilitas outdoor yang ada di sini. Dari area glamping, kita turun ke bawah untuk menuju ke area api unggun. Memang posisinya agak jauh dari glamping, tapi areanya luas dan sudah disediakan beberapa tempat duduk yang terbuat dari batang pohon besar. Untuk api unggun di sini berbayar lagi, yaitu Rp200.000 per kali pakai.

Selanjutnya, kita balik lagi ke area atas. Di samping lobi terdapat mini playground yang ada perosotannya. Saat ini sih, memang cuma ada satu permainan saja, tapi lumayan lah untuk main-main si kecil. Lanjut ke fasilitas favorit, yaitu kolam renang.

Tapi Kami disclaimer dulu ya, kolam renang ini adalah kolam renang umum yang bisa digunakan oleh seluruh tamu The Olive dan Selayang Olive Hill. Makanya posisinya berada di tengah-tengah. By the way, kalau diperhatikan, vibes kolam renang di sini ala-ala Ubud, ya, karena dikelilingi oleh pepohonan hijau, jadi makin segar.

Di pinggir kolam renang disediakan empat buah daybed untuk duduk santai, yang sudah dilengkapi dengan payung, jadi kita nggak bakalan kepanasan. Kolam renang ini terdiri dari kolam anak dan kolam dewasa yang terpisah. Untuk kolam anak adalah yang berbentuk bulat dengan kedalaman sekitar 80 sampai 90 cm. Kolamnya terpisah seperti ini, jadi lebih aman untuk anak-anak.

Sedangkan kolam dewasa di sebelahnya, berbentuk memanjang dengan ukuran yang lebih besar. Kedalamannya sekitar 120 sampai 160 cm. FYI, airnya bersih banget, loh, gengs, dan ini adalah air gunung. Tapi ternyata pas kami berenang, airnya nggak terlalu dingin, jadi anak-anak pada betah berenang di sini. Di samping kolam renang sudah disediakan ruang bilas dan toilet di area terpisah, jadi kalau kalian nggak mau becek-becekan ke glamping, bisa bilas sebentar di sini.

Selain ada kolam renang, ternyata di sini juga terdapat musala umum. Menurut kami ini penting, karena kadang kita sampai belum jam check-in, jadi belum bisa masuk ke kamar. Makanya disediakan area musala di luar untuk tamu maupun staf. Areanya luas dan sudah disediakan peralatan salat yang lengkap, seperti sajadah, sarung, dan mukena.

Suasana malam hari di area luar Selayang Olive Hill hanya diterangi oleh lampu di sisi jalan glamping dan lobi. Udara malamnya semakin dingin, makanya kami request untuk dihidupkan api unggun di area bawah. Setelah api unggun menyala, suasananya langsung hangat. Kalau kalian ke sini, seru juga, loh, api unggun di malam hari. Dan, karena posisinya jauh dari glamping, asapnya nggak akan masuk ke dalam kamar, jadi lebih aman.

Setelah puas menghangatkan badan, kita balik lagi ke kamar. kami mau tunjukin suasana malam di dalam glamping. Pencahayaannya oke banget, terang, dan menggunakan lampu warna kuning yang membuat suasana kamar terlihat hangat di tengah udara dingin.

Walaupun glamping ini lokasinya di perbukitan, alhamdulillah nggak ada kesan horor atau spooky sama sekali. Kami malah enjoy banget selama menginap. Karena mulai lapar dan kami mager masak, akhirnya kita pesan menu makanan yang ada di sini. Kami pesan Dori Matah, Dori Combrang, dan Chicken Nanban. Kalau kalian malas masak, nggak usah khawatir, tinggal pesan saja.

Seperti ini suasana di area balkon outdoor. Masya Allah, siang maupun malam, view-nya sama-sama cantik. Terlihat city light yang membuat suasana malam semakin syahdu. By the way, kemarin itu suhu malam harinya sekitar 22 derajat Celcius, tapi makin malam rasanya makin dingin. Karena glamping ini terbuat dari tenda, dan bagian jendelanya nggak tertutup rapat, hanya ada empat titik yang menempel, sedangkan sisanya bisa terbuka.

Makanya angin bisa masuk ke dalam, itulah yang bikin malam harinya semakin dingin. Jadi saran kami, jangan lupa bawa jaket, ya. Sebelum tidur, kami juga mau tunjukin suasana di area bawah, pencahayaannya sama-sama terang, jadi kalian nggak usah khawatir.

Fasilitas Outdor Glamping Selayang Olive Hill

harga makanan Glamping Selayang Olive Hill
harga makanan Glamping Selayang Olive Hill

Good morning, gengs! Masya Allah, sunrise-nya cantik banget, deh. Namun sayangnya, Gunung Gede Pangrango nggak kelihatan jelas karena tertutup kabut, tapi tetap keren. Setelah matahari agak naik, gunungnya mulai muncul, view-nya tetap keren, gengs.

Pagi harinya kami ambil paket tracking sekaligus olahraga, nih, gengs. Jadi, di sini ada tiga paket tracking, yaitu tracking ke curug, kebun, dan hutan damar. Kali ini kami ambil paket tracking ke hutan damar seharga Rp50.000 per orang, sudah termasuk tour guide, tracking pole, dan air mineral. Sebenarnya kami sudah pernah tracking ke hutan damar, tapi karena seru banget, jadi sekarang ambil lagi, deh.

Perjalanan menuju hutan damar memakan waktu sekitar 30 sampai 40 menit, lumayan, kan, anggap saja sekalian jogging. Ternyata hutan ini adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Begitu masuk, udaranya sejuk banget, jarang-jarang kan kita temui udara seasri ini, apalagi setelah beraktivitas di kota. Aduh, jauh banget bedanya.

Menurut kami, sih, nggak rugi kalau kalian ambil paket ini. Oh ya, buat kalian yang penasaran sama tracking ke curug, kami juga sudah pernah review di video sebelumnya. Kalian bisa tonton videonya, tinggal klik saja link yang ada di description box.

Setelah lelah tracking ke hutan damar, kami sempat mampir ke The Caro Cafe, semacam warung gitu ya. Kami pesan baslok alias bakso colok, harganya murah meriah dan rasanya enak. Lumayan lah buat ganjel perut.

Oke, gengs, tadi kami sudah review lengkap semua fasilitas dan pengalaman selama menginap di Selayang Olive Hill. Sekarang kita bahas info giveaway dan harganya, yuk!

Harga menginap di glamping Selayang Olive Hill

Info harga menginap di glamping Selayang Olive Hill. Untuk harga yang lebih murah, kalian bisa booking juga melalui Shopee, loh. Linknya sudah saya cantumkan di description box dan kolom komentar yang saya pin. Untuk kontak dan info lainnya, bisa menghubungi nomor berikut, ya. Jangan lupa juga untuk follow Instagram mereka.

Oke, gengs, itu dia review dari kami tentang Selayang Olive Hill, sebuah glamping baru di Bogor yang pastinya recommended banget buat liburan bareng pasangan, keluarga kecil, maupun teman-teman. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi kalian. See you on my Virtual Tour and Travel!